Sarongge Natural Raih Skor 87,5
Kopi Sarongge jenis arabica yang diolah secara natural, tahun ini mendapat skor 87,5. Nilai yang memastikan kopi dari Kampung Sarongge, Cianjur ini masuk dalam kategori specialty coffee. Meski baru pertama kali diuji cita rasa, kopi hasil perhutanan sosial ini, melampaui batas untuk disebut kopi specialty, yang mensyaratkan nilai 80.
Skor arabica Sarongge itu didapat dari uji cita rasa yang dilakukan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Puslikoka, Jember. Pengujian dilakukan pada 24 -26 Juni 2019. Beberapa aspek seperti: uniformity, clean cup dan sweetness, memperoleh skor sempurna, yakni 10. Tingkat defect 0. Dan flavour serta body mendapat skor 8,5. Secara total skornya 87,5.
Notes yang ditulis panel penguji Puslitkoka, kopi ini ada rasa: caramelly, brown sugar, dried fruit, flowery, honeyed.
Kopi ditanam petani Sarongge sebagai upaya merawat hutan dan menambah penghasilan. Mereka mendapat izin perhutanan sosial, untuk menanam kopi di bawah tegakan hutan. Varietasnya campuran: Lini S, Sigararutang, Andungsari dan Typica. Kebun dan talun, (agroforestry) menyebar di ketinggian 1.000 -1.600 mdpl. Para petani merintis menanam kopi di sini sejak 2015.
Saat ini sekitar 100 keluarga tani bertanam kopi di tiga desa: Ciputri, Pakuwon dan Ciherang. Kecamatan Pacet dan Sukaresmi, Cianjur. Mencakup areal 120 ha. Mereka yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH): Satria Mandiri, Rindu Alam dan Maju Barokah itu, adalah mitra Kopi Sarongge yang menyediakan cherry terbaik, untuk kopi berkualitas. Skor tinggi untuk arabica Sarongge Natural ini, adalah penghargaan untuk jerih payah dan kesungguhan mereka mengelola kebun kopi. Juga merawat hutan.
Ikuti kami.