Elbgold Kaffee Sedia Kopi Sarongge di Hamburg
Terkesan akan cita rasa yang resik, konsisten, dan manis, pemilik kafe ini mengincar Kopi Sarongge dalam lelang CoE. Akan ada promosi tentang kopi dari Cianjur ini ke penikmat kopi di Hamburg. KJRI Hamburg menyambut baik masuknya beragam kopi Indonesia ke Jerman.
Sepucuk surat eletronik datang dari Annika Taschinski. Dia CEO dan founder elbgold Roestkaffee di Hamburg – Jerman. Perusahaan inilah yang membeli Kopi Sarongge dalam lelang CoE internasional 27/1 lalu, seharga US$19,90/lb. Atau kira-kira Rp635.000/kg. Sebetulnya, saya tidak mengikuti lelang itu sampai akhir, karena terlalu ngantuk (lelang baru selesai pukul 3 dini hari). Jadi baru tahu hasilnya esok paginya. Saya penasaran, kenapa elbgold berminat pada Kopi Sarongge. Surat Annika berisi jawaban atas keingintahuan saya.
Sampel kopi yang akan di-cupping di elbgold Roestkaffee
Sebelum membeli Kopi Sarongge, Annika dan timnya di elbgold sudah mencicip sample yang dikirim panitia CoE. “Kami sangat suka dan memilih kopi ini karena sangat resik (clean), kualitasnya konsisten dan transparan dari pertama sruput sampai akhir,” begitu tulisnya. Kopi Sarongge dinilai sangat balance, creamy dan manis. Annika menyukai asam ringan yang tercecap dari Kopi Sarongge, seperti asam pada orange, jeruk mandarin dan plum. Manisnya seperti karamel dan biskuit.
Cicip sampel itu dilakukan Annika, bersama Thomas Klieforth rekan bisnisnya, dan Sebastian yang bertindak sebagai Q-Grader di elbgold. Buat mereka bertiga, cita rasa itu ada kemiripan dengan biskuit yang mereka produksi di kafenya. Biskuit yang mereka sebut “roti kecil jutawan”, dengan karamel dan coklat. Kecocokan itu membuat mereka yakin untuk membeli Kopi Sarongge, yang dalam lelang bersaing dengan penawar dari Jepang. Setiap kopi pada akhirnya akan menemukan peminatnya.
Thomas dan Annika mendirikan elbgold pada tahun 2004, dan merupakan perintis kopi specialty di Jerman. Mereka membeli green beans dari berbagai negara, menyangrai, dan memasarkannya di Jerman. Hanya kopi dengan skor di atas 85 yang mereka beli, dan elbgold membeli itu langsung dari petani/prosesor kopi di Amerika Selatan, Amerika Tengah, Afrika, dan India. Dari Indonesia, tampaknya baru sekali ini elbgold membeli green beans – yakni Kopi Sarongge, salah satu CoE Winners yang mencatat skor 87,22. “Kami bekerjasama dengan produsen yang sama di tiap negara penghasil kopi itu tiap tahun,” tulis Annika.
elbgold menghargai kopi specialty dengan semangat fair trade. “Kami ingin membayar harga kopi dengan benar, supaya petani dapat menutup ongkos produksi dan melakukan investasi untuk mesin-mesin baru, tanaman baru. Bahkan untuk biaya sekolah dan pelatihan petani,” tulis Annika. Kebanyakan pemasok kopi ke elbgold adalah pemenang CoE.
Thomas dan Annika sejak 2008 menjadi juri internasional CoE. Setelah sesi penjurian di suatu negara, mereka selalu mengunjungi petani pemenang CoE. Tak jarang lalu berteman. Dan membuat program bersama elbgold dengan petani kopi. Misalnya di El Salvador, elbgold menempatkan ruang pendingin di tempat Jose, petani rekanan ini, supaya dapat memproduksi kopi dengan fermentasi anaerobik yang lebih baik. Jose adalah pemilik kebun Finca San Antonio/La Dalia. “Kami juga ingin ke Indonesia segera,” tulis Annika.
Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia di Hamburg, Ardian Wicaksono, gembira mendengar Kopi Indonesia akan beredar di Hamburg. Kebetulan dia juga pelanggan elbgoldkaffee, sehingga sudah akrab dengan kedai itu. Tapi tiap ke sana, ia temukan kopi Amerika Latin, belum ada yang dari Indonesia. “Senang nantinya bisa menikmati Kopi Sarongge di Hamburg,” ujar Ardian melalui telepon. Tak sabar menanti seduhan di elbgold, Ardian memesan langsung Sarongge Kenyan Wash yang jadi CoE Winner itu. Konjen juga sangat menghargai niat elbgold untuk bekerjasama jangka panjang.
Dalam waktu dekat, setelah green beans Sarongge tiba di Hamburg, elbgold berencana membuat promosi. Annika sedang memikirkan cara yang cocok di tengah pandemi COVID-19 yang masih tinggi ini. elbgold memiliki 5 kafe di Hamburg. Kemungkinan akan diadakan cupping bersama, selain yang dapat ikut secara daring. Annika telah meminta info tambahan, seperti info lokasi GPS kebun dan foto-foto untuk keperluan promosi ini. “Akan bikin edisi spesial untuk Kopi Sarongge,” tulisnya.
Selain mempunyai outlet 5 kafe, elbgold juga roaster yang melayani banyak kafe lain, bar, restoran dan resellers. elbgold menggunakan dua mesin Probat, masing-masing berkapasitas 45 kg dan 12 kg, untuk menyangrai kopinya. Mereka juga sedang menunggu mesin baru Lorings (70 kg dan 7 kg), untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Selamat nikmati Kopi Sarongge, warga Hamburg!
Temukan kami di: